Tips Memilih Berkarir di
Perusahaan Besar Atau Perusahaan Kecil
Dalam hidup, Anda memang harus
memilih. Begitu pula dalam Anda meniti karir. Anda selalu dihadapkan pada
pilihan-pilihan sulit. Salah satunya, memilih menjadi ikan besar di kolam kecil
atau menjadi ikan kecil di kolam besar. Atau malah menjadi ikan besar di kolam
besar! Yang pasti setiap pilihan pasti memilki konskuensi masing-masing.
Sebelum menentukan pilihan hal-hal berikut ini bisa menjadi pertimbangan
untung-rugi berkarir di perusahaan besar atau kecil bagi Anda:
1. Gengsi. Mungkin saat ini Anda
bekerja di perusahaan besar yang sudah sangat mapan. Berita baiknya, di mata
“pasar” gengsi dan nilai Anda ikut terangkat. Anda bisa memperkenalkan jabatan
Anda dengan percaya diri. Begitu juga dalam melakukan negosiasi dengan pihak
luar (rekanan, pemasok, klien). Otomatis, bargaining power Anda juga lebih tinggi dibandingkan
bila Anda bekerja di sebuah perusahaan kecil. Dalam keadaan seperti ini, Anda
boleh berharap, suatu hari nanti akan dibajak perusahaan lain. Atau paling
tidak, Anda tidak akan terlalu sulit mencari pekerjaan di temapt lain setelah
keluar dari perusahaan tersebut. Sayang, gengsi tinggi belum tentu sejalan
dengan gaji yang diterima. Bisa jadi setelah tengok kanan-kiri, ternyata gaji
yang Anda terima di perusahaan besar setelah sekian tahun bekerja, lebih kecil
daripada teman Anda yang bekerja di perusahaan kecil dengan jabatan serupa.
Bila ini menjadi masalah, Anda bisa menjajaki peluang menjadi ikan besar di
kolam kecil. Cari saja saat yang tepat. Lalu, coba melamar untuk posisi yang
lebih tinggi dengan meminta gaji lebih tinggi pula.
2. Prosedur Perusahaan. Memang
perusahaan besar yang mapan biasanya sudah menerapkan system dan prosedur yang
baku dan teruji. Hasil positifnya adalah hak, kewajiban dan tugas setiap karyawan
jelas. Anda tinggal menjalani saja dan tidak dituntut untuk menciptakan system
baru yang perlu trial dan error lagi. Demikian pula paket kompensasi (gaji,
tunjangan dan jaminan lainnya) sudah terstruktur dengan baik dan dibuat
mengikuti ketetapan pemerintah. Namun ada negatifnya juga bekerja di perusahaan
mapan. Seringkali Anda sulit untuk memelopori suatu perubahan. Bila Anda adalah
seorang yang sangat kreatif dan berani mengambil terobosan-terobosan baru,
rasanya Anda tidak akan terlalu bisa diakomodir oleh perusahaan semacam ini,
kecuali Anda berada di posisi puncak.
3. Spesialis atau Serabutan. Di
perusahaan besar dengan jumlah karyawan ratusan atau bahkan ribuan, setiap
karyawan biasanya diarahkan untuk menjadi spesialis (sebagai lawan dari menjadi
si serabutan bila Anda bekerja di perusahaan kecil).
Itu sebabnya, di
perusahaan besar, Anda bisa menjadi sangat terampil di satu bidang tertentu
setelah bekerja beberapa tahun. Sementara di perusahaan kecil, kadang Anda
dituntut untuk menangani beberapa jenis pekerjaan sehingga Anda bisa terampil
dalam beberapa bidang sekaligus (itu pun jika Anda mau belajar banyak hal).
4. Kompetisi. Di perusahaan
kecil, persaingan untuk mendapatkan promosi atau naik jabatan, memang relative
lebih mudah. Si good performer akan mudah terlihat, sehingga jalan untuk
dipromosikan lebih lapang. Sementara di perusahaan besar lebih berat karena
jumlah pesaing lebih banyak. Ini membuat Anda kadang sulit ‘terlihat’.
Persaingan ketat pun biasanya akan dibarengi dengan permainan politik I kantor.
Nah, jika ada pihak-pihak tertentu yang tidak menginginkan Anda mendapat
promosi, ia bisa menjegal langkah Anda. Memang untuk menjadi ikan besar di
kolam besar, kompetisi saja tidak cukup. Dibutuhkan kematangan berpolitik.
5. Mutasi. Enaknya bekerja di
perusahaan besar adalah terbukanya peluang mutasi ke bagian lain, baik yang
diinginkan atau yang tidak. Bila performa Anda tidak begitu baik di suatu
departemen, entah karena salah penempatan atau hal lain, Anda bisa dipindahkan
ke departemen lain yang lebih sesuai dengan kompetensi Anda. Lalu, bila karir
mentok di departemen tertentu karena atasan bergeming dari posisinya, padahal
prestasi Anda diakui, peluang untuk dimutasi sekaligus promosi ke jenjang lebih
tinggi di departmeen lain, masih terbuka. Dua hal ini jarang terjadi di
perusahaan kecil, karena organisasinya memang sederhana. Anda pun tidak punya
banyak pilihan.
Bagi teman teman huders yang
sudah bekerja ataupun yang belum tingkatkan lah kompetensi agar bisa berkarir
dan berjaya di perusahaan baik yang sudah besar maupun yang masih kecil
perusahaan nya, dan bagi yang bekerja di perusahaan yang notabennya masih kecil
mungkin karena anda bergabung bisa merubah perusahaan tersebut menjadi besar
itu kan bisa menjadi suatu kebanggaan. Dan bagi teman-teman yang sedang galau
dalam mencari pekerjaan bisa menghubungi kami HUDERS NSC dengan cara isi form
di nscpolteksby.ac.id/huders setelah selesai di isi klik send dan team kami
akan segera menghubungi anda untuk proses lebih lanjut.
TERIMA KASIH
Sumber:http://tipsanda.com/2011/04/18/tips-memilih-berkarir-di-perusahaan-besar-atau-perusahaan-kecil/
0 komentar:
Posting Komentar